Pattaya One Day Trip


Jadi beberapa hari yang lalu tanggal 29 Oktober 2015, gw dan beberapa anak anak AIMS 6 orang dari Indonesia dan 2 orang dari Malaysia memutuskan untuk pergi ke Pattaya dengan target: pengeluaran ga boleh lebih dari THB 1000 (kursnya kita pakai Rp 400 maka; Rp 400.000) karena harus hemat, hidup disini masih beberapa bulan lagi.

"What to do in Pattaya"

"Pattaya Itinerary 1 day"

Kira-kira kerjaan gw beberapa hari belakangan adalah nyari segala hal di google dengan keyword seadanya. Dan setelah tanya-tanya juga sama beberapa temen asli Thailand, selesailah itinerary dan budget untuk ke Pattaya, cukup 1 hari, tanpa lebih dari 1000 THB. Dan ini bisa jadi referensi buat yang mau ke Thailand dan ngerasain Pattaya tapi mau ngerasain kota lain juga. Tapi jangan lupa ini biaya dihitung hanya untuk Bangkok-Pattaya, ga termasuk lain lainnya.

////

ITINERARY BANGKOK-PATAYA 1 DAY
06.00 Berangkat ke Victory Monument
07.00 Menuju Pattaya naik van (150 THB)
10.00 Big Buddha (FREE)
11.00 Bee Farm (FREE)
12.30 Silverlake Vineyard (100 THB)
14.00 Buddha Mountain (FREE)
15.00 Nong Nooch Tropical Botanical Garden (300 THB (untuk non-Thai 400 THB))
17.00 Pattaya Beach (FREE)
19.00 Pattaya Walking Street (FREE)
20.00 Balik ke Bangkok (150 THB)

////

Gw akan menjelaskan semuanya satu satu.
Buat naik van ke Pattaya kita harus ke Victory Monument dulu, tanya aja sama orang orang disana. Kalo ga bisa bahasa Thailand, bilang aja "Pattaya.." nanti juga pada ngerti dan ditunjukin konter tiket buat kesana. Tarif sama semua, 150 THB. Gausah coba cari yang lebih murah karena mau banyakan orang juga tarif tetep ga kurang ga lebih.


Untuk tujuan Big Buddha, cara kesananya adalah dengan meminta abang supir van untuk nurunin di Big Buddha. Awalnya ini adalah salah paham dimana gw kira Big Buddha dan Buddha Mountain adalah sama, tapi ternyata berbeda dan tidak apa apa. Sesuai namanya, Big Buddha, ada banyak disini sesuai dengan hari-harinya. Masuk kesini gratis, tidak bayar apa-apa, donasi boleh.


Sekiranya Big Buddha seperti itulah isinya. Selanjutnya yang kita lakukan setelah ke Big Buddha adalah hal terpenting dalam trip ke Pattaya; cari mobil untuk keliling ke destinasi selanjutnya. Lokasi Big Buddha ini agak menaik keatas sih jadi kalo mau cari sewa motor agak jauh, jauh banget deng. Kalo jalan kaki ya capek dan lama aja gitu. Biasanya di area parkiran Big Buddha ini banyak mobil mobil sewaan yang siap buat nganterin kemana aja sesuai perjanjian awal. Dan disinilah kami kami ini ketemu sama Mr. Sawai, sangat sangat direkomendasikan untuk menggunakan jasa Mr. Sawai kalau mau ke Pattaya, bagusnya sih hubungin sebelum sampai di Pattaya, biar pasti ada Mr. Sawai ini. Kalau mau coba yang lain sih banyak juga, tapi kurang tau masalah tarifnya. Tarif yang kita dapatkan (tanpa menawar!) untuk keliling Pattaya adalah 400 THB/8 orang termasuk bensin. Ga ada biaya tambahan. Tinggal bilang mau kemana aja dan akan diantar langsung. Nomor Mr. Sawai: +66879176015 

Naiklah kami ke mobil Mr. Sawai yang englishnya lancar dan bahasa Thailand kami yang masih cetek, menuju Bee Farm. Disini masuk gratis, gausah bayar, diajak keliling belajar di taman dan masuk juga ke museum lalu berujung pada penjelasan tentang khasiat madu dan promosi produk juga sekalian. Dikasih coba minum madu dan segala hal, lumayan. Pengetahuan tentang madu juga jadi bertambah dengan jelas karena: guidenya pakai bahasa Indonesia! Karena Bee Farm ini perusahaan besar maka disediakan berbagai guide dengan beragam bahasa biar ilmu yang disampaikan lebih dapet. Mungkin gitu. Kalo kesini harus coba Honey Ice Cream yang super enak entah kenapa, dan cobain semua produk yang ada testernya sih fix banget. Semua produk pake madu. Iyalah, namanya Bee Farm.


Dari Bee Farm yang ternyata agak memakan waktu lama dari perkiraan, kami berangkat menuju Silverlake Vineyard. Intinya tempat ini adalah tempat agro-tourism gitu menurut gw dimana dari namanya adalah vineyard maka isinya adalah? Anggur angguran. Masuk kesini gratis gaperlu bayar, tapi kalau mau pake fasilitas shuttle bus dan cobain grape juice satu botol maka kita bayar 100 THB. Kalau mau jalan kaki sendiri sih gapapa tapi luasnya bikin gempor juga sih. Grape juicenya super enak karena dingin dan botolnya dari kaca, baguuus aku suka. Sistem shuttle busnya itu dia bawa kita keliling dan nurunin penumpang di spot spot tertentu dan dikasih waktu beberapa menit untuk foto abis itu naik busnya lagi deh menuju spot selanjutnya. Nanti bisa beli berbagai macam produk juga di deket pintu masuk, ada selai, cookies, dan lupa semua enak dan ga tergolong mahal.





Setelah dari Silverlake Vineyard, kami menuju ke Buddha Mountain. Atau Laser Buddha, atau apa lagi gitu sebutan namanya. Lokasinya ada di sebelah Silverlake Vineyard. Masuknya gratis. Disini kita bisa lihat Buddha image yang dibikin dengan laser di gunung yang tingginya 130 meter. Dibuatnya sejak tahun 1996 untuk celebrate (karena gatau kata yang pas di bahasa Indonesia) the 50th anniversary of King Bhumibol Adulyadej (semoga ini info yang benar).


Di Buddha Mountain kami ga terlalu lama, udah lemas tidak berdaya karena kelaparan. Langsung menuju Nong Nooch Tropical Botanical Garden. Buat masuk kesini gak gratis, tiket masuk untuk orang Thailand 200 THB, untuk foreigners (farangs) 400 THB. Karena kami kami ini punya Student ID Card Kasetsart University maka bayarnya 300 THB, lagi-lagi kartu sakti ini menunjukkan kekuatannya. Tiket masuk ini sudah termasuk untuk Elephant Show dan Thai Cultural Show, dan menurut saya sesungguhnya 500 THB itu gapapa banget buat merasakan semua ini. 






Bagian favorit dari sini adalah Thai Cultural Show-nya! Super bagus dengan segala halnya itu, dan akhirnya bisa juga ngeliat gajah. Biar berasa banget ke Thailand gitu. Ini beneran adalah garden yang paling bagus yang pernah gw datengin kayaknya, dibanding sama yang di Indonesia dan Singapura. Mungkin karena semua tertata rapih dan pada tempatnya. Super suka tapi sayangnya terlalu sore dateng kesini, dan batere kamera udah abis dimana kamera hp tidak bisa diandalkan. Dari sini kami langsung menuju Pattaya Beach dengan tujuan mau liat sunset tapi ga sempet karena sedikit macet, tapi tidak apa apa. Main di pantai malam malam jarang juga kayaknya. Abis itu menuju Pattaya Walking Street, yaaa ini sih... yaudah aja. Dan kembali ke Bangkok naik van diantar sampe depan Kasetsart University lalu jalan kaki ke dorm. Dengan segala hal yang terjadi dari pagi dimana ada yang bangun kesiangan, siap-siap kelamaan, jalanan Bangkok yang udah macet di pagi hari, dan hal hal tidak terduga yang terjadi di Pattaya, akhirnya mission completed dengan surplus. Total pengeluaran yang dikeluarkan per-orang:


13 + 150 + 100 + 300 + 150 + (400:8) + 87 = 850 THB

Catatan:
13 THB adalah biaya bus dari dormitory ke Victory Monument
87 THB adalah biaya makan siang tambah air minum (nasi bawa dari dorm)

850 THB = Rp 340.000

Seperti itulah sekiranya. Biaya dapat berubah apabila kondisi 1) Total orang yang berangkat kurang dari 8 orang, 2) Tidak punya ID Card Thailand sama sekali, 3) Beli souvenir lain, 4) Makan siang beli yang mahal, 5) Tidak menemukan Mr. Sawai, 6) Kejadian tidak terduga.

Semua ini dapat terlaksana dengan baik apabila adanya niat, niat untuk berhemat demi kehidupan yang lebih baik, dan niat untuk jalan-jalan tentunya. Jangan lupa bawa air minum kemanapun jika bepergian, membawa alat sholat lengkap karena tidak banyak disediakan tempat untuk sholat, be well-prepared di segala kondisi kemanapun tujuannya harus dibikin secantik mungkin rencananya, jangan terlena dengan waktu, semuanya harus diperhitungkan. Begitulah.

Sampai berjumpa lagi di Nicol Tour and Travel jilid berikutnya!

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2010 Nihlah Chalidah., All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger